SORE DI PANTAI ANYER
Sore di pantai Anyer selalu memiliki cara tersendri untuk memukai mata dan menenangkan siapa saja yang mampir untuk menikmati keindahannya. maahari tampak perlahan tenggelam di balik cakrawala, memantulkan cahaya keemasan di atas permukaan laut yang beriak pelan. Langit bergradasi warna oranye, kuning, dan sedikit abu-abu, menciptakan lukisan alam yang begitu memikat. Ombak datang silih berganti, meggulung dan memecah di tepi pantai, meninggalkan buih putih yang sebentar menghilang di pasir basah.
Sore hari yang hangat, matahari bersinar menyinari
pesisir pantai dengan deruh ombak yang menenangkan. Banyak sekali orang yang
berdatangan untuk menikmati matahari tenggelam sore itu, banyak anak-anak yang
bermain istana pasir, berenang di air yang dingin, dan mereka yang hanya
sekedar menikmati angin dan secangkir kopi di pinggir pantai.
Di kejauhan terlihat nelayan yang terngah asyik
menangkap ikan, menggerakan kapal sedikit ke tengah pantai untuk mendapatkan
tangkapa terbaik mereka. Jaring-jaring lebar yang mereka sebarkan dibeberapa
tempat dan warna – warni menghiasi biru air. Dan beberapa orang yang asyik memancing
di jembatan dan berbincang satu sama lain.
Aroma kerang dan bumbu semerbak di pinggir tempat
mereka berjualan makanan hasil tangkapan mereka, dan orang-orang yang
menikati makanan tersebut. Beberapa pemuda juga berada di sana asyik dengan kamera
ponsel, untuk mengabadikan moment mereka bersenang senang dengan ombak yang
indah.
Pantai Anyer bukan hanta sekedar tempat untuk berlibur, pantai Anyer adalah tempat dimana waktu seolah melambat. Setiap tarikan napas terasa lebih dalam. Suasana seperti ini menghadirkan ketenangan yang tidak bisa dibeli, hanya bisa dirasakan. Di tempat inilah, senja berbicara tanpa kata, hanya lewat cahaya dan angin.
No comments:
Post a Comment